Rabu, 25 November 2009

Penyakit Menular Seksual (PMS)

Apa itu penyakit penyakit menular seksual (PMS) dan bahayanya? Penyakit yang ditularkan terutama melalui hubungan seksual (heteroseksual dan homoseksual) yang menyebabkan infeksi organ reproduksi yang bisa menyebabkan kemandulan dan kematian.
Gejala PMS
Gejala PMS pada laki-laki lebih mudah dikenali, dilihat dan dirasakan daripada perempuan. Bahkan pada perempuan gejala ini sering tidak disadari. Perempuan beresiko lebih besar tertular, karena bentuk organ reproduksi perempuan lebih rentan terhadap penularan PMS. Sedangkan 50% dari pria tidak tahu bahwa mereka sudah tertular.
Gejala pada laki-laki:
1.Bintil berisi cairan, lecet atau borok pada penis.
2.Luka tidak sakit, keras dan berwarna merah pada organ kelamin.
3.Adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam.
4.Rasa gatal yang hebat sepanjang organ kelamin.
5.Rasa sakit yang hebat pada saat kencing.
6.Kencing nanah atau darah yang berbau busuk.
7.Bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian berubah menjadi borok.
8.Kehilangan berat badan secara drastis disertai mencret terus menerus dan sering demam serta berkeringat malam.

Gejala pada perempuan:
1.Rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau berhubungan seksual.
2.Rasa nyeri pada perut bagian bawah.
3.Pengeluaran lender pada vagina.
4.Keputihan berwarna putih susu, bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya.
5.Keputihan yang berbusa, kehijauan berbau busuk dan gatal.
6.Timbul bercak darah setelah berhubungan seks.
7.Bintil-bintil berisi cairan, lecet, borok pada organ alat kelamin.

Bagaimana menghindarinya:
1.Bagi yang belum menikah, jangan melakukan hubungan seksual.
2.Yang sudah menikah saling setia dengan pasangan.
3.Hindari hubungan seks yang tidak aman
4.Selalu menggunakan kondom untuk mencegah penularan PMS.
5.Selalu menjaga kebersihan organ kelamin.

Cara pengobatan PMS: Pergi ke dokter jika tertular PMS beserta pasangan, diperiksa dan diobati. Jangan mengobati sendiri.

Contoh Penyakit Menular Seksual:
Gonorhea
Penyebab : Bakteri Neisseria gonorheae
Gejala : ~ 2-10 hari setelah terjadi hubungan seks.
~ Keluar cairan kental berwarna kekuningan.
~ Nyeri di perut bagian bawah.
~ Bisa muncul tanpa gejala.
Komplikasi : ~ Penyakit radang panggul.
~ Kemandulan.
~ Infeksi mata pada bayi baru lahir.
~ Memudahkan penularan HIV.

Sifilis
Penyebab : Bakteri Treponema pallidum
Gejala : ~ 2-6 minggu ( 3 bulan) setelah berhubungan seks.
~ Primer : Luka tanggal, menonjol dan tidak nyeri.
~ Sekunder : Bintil merah di tubuh yang hilang sendiri.
~ Tersier : Kelainan jantung, kulit, pembuluh darah dan gangguan saraf.
Komplikasi : ~ Kerusakan pada otak dan jantung.
~ Keguguran atau bayi lahir cacat.
~ Memudahkan penularan infeksi HIV.

Herpes Genetial
Penyebab : Virus Herpes simplex
Gejala : ~ 4-7 hari setelah berhubungan seks.
~ Bintil-bintil berair pada organ kelamin, berkelompok seperti anggur kecil dan terasa nyeri.
~ Bintil-bintil tersebut pecah meninggalkan luka kering.
~ Gejala bisa kambuh lagi bila ada faktor pencetus (stres, haid, alkohol, dll)

Komplikasi : - Komplikasi pada wanita hamil dapat ditularkan melalui ari-ari atau pada saat melahirkan, dapat menyebabkan keguguran, kematian janin atau cacad permanen. Di samping itu, dapat pula menyebabkan kanker serviks.

Trikomoniasis
Penyebab : Protozoa Trichominas vaginalis
Gejala : ~ Keluar cairan vagina encer berwarna kuning, kehijauan berbusa dan berbau busuk.
~ Sektor kemaluan bengkak, kemerahan dan gatal.
Komplikasi : ~ Kemaluan lecet.
~ Bayi lahir premature.
~ Memudahkan penularan HIV.

Sabtu, 31 Oktober 2009

Sexual Transmitted Disease

What is disease of sexually transmitted diseases ( STD ) and the dangers? The disease is transmitted primarily through sexual intercourse (heterosexual and homosexual) that cause infections of the reproductive organs can cause sterility and death.
STD Symptoms
STD symptoms in men more easily recognized, seen and felt than women. Even in women these symptoms are often not realized. Women's greater risk of infection, because the form of the female reproductive organs are more susceptible to infection STD. While 50% of men did not know that they are infected.
Symptoms in men:
1. Pustule filled with fluid, blisters or ulcers on the penis.
2. The wound did not hurt, hard and red in the genital organs.
3. The existence of the wart or growth of meat such as chicken's comb.
4. Great itch during sex organs.
5. Intense pain when urinating.
6. Urinated pus or foul-smelling blood.
7. Hot and painful swelling in the groin which later turned into ulcers.
8. Losing weight drastically with constant diarrhea and often fever and night sweats.
Symptoms in women:
1. Pain or pain during urination or intercourse.
2. Pain in lower abdomen.
3. Expenditure lenders in the vagina.
4. Milky white vaginal discharge, and clotted with itching and redness on the genitals or surrounding areas.
5. Frothy vaginal discharge, foul-smelling greenish and itchy.
6. Blood arises after having sex.
7. Rash with fluid, blisters, ulcers in the genital organs.

Examples of sexually transmitted disease:
Gonorhea
*Cause : The bacteria Neisseria gonorheae
*Symptoms : * 2-10 days after sex.
* Exit yellowish thick liquid.
* Pain in the lower abdomen.
* It can appear without symptoms.
Complications : ~ pelvic inflammatory disease.
~ Infertility.
~ Eye infections in newborns.
~ Ease of HIV transmission.

Syphilis
* Cause : Bacteria Treponema pallidum

* Symptoms : ~ 2-6 weeks (3 months) after having sex.
~ Primary: Luka date, outstanding and no pain.
~ Secondary: red nodule on his own missing body.
~ Tertiary: Abnormalities of the heart, skin, blood vessels and nerve disorders.


* Complications : ~ Damage to the brain and heart.
~ Miscarriage or birth defects.
~ Ease of transmission of HIV infection.

Herpes Genetial

* Cause : Herpes simplex virus

* Symptoms : ~ 4-7 days after sex.
~ Watery rash on genital organs, such as grape clusters small and painful.
~ Out in pimples are dry scar rupture.
~ The symptoms may recur again if there are trigger factors (stress, menstruation, alcohol, etc.)

* Complications in pregnant women can be transmitted through the placenta or during childbirth, can cause miscarriage, fetal death or permanent malformation. In addition, can also cause cervical cancer.


Trichomoniasis

* Cause : Protozoa Trichominas vaginalis

* Symptoms : ~ Exit vaginal fluid is thin and yellow, green and foul-smelling foam.
~ Sector swollen genitals, redness and itching.

* Complications : ~ genital sores.
~ The baby was born premature.
~ Ease of HIV transmission.

How to avoid:

1. For those who are not married, do not have intercourse.
2. A married couple devoted to each other with.
3. Avoid sex that is not safe
4. Always use a condom to prevent transmission of STDs.
5. Always maintain a healthy sex organs.
People who behave in unsafe sex. The more sex partners, the higher is likely to get STDs from someone who is infected.

Prevention:
1. Break one of the transmission chain.
2. use condoms.
MEDICINAL Treatment:
Come and consult with a professional doctor.Self medication without knowing for certain effect sring getting worse, and causing germs become resistant to drugs.

Increased incidence of STDs caused by several factors:

1. contraception, the feeling is not safe pregnancy
2. free sex, declining moral standards
3. lack of understanding about selsualitas and PMS
4. transportation is growing smoothly, the high mobility
5. urbanization and unemployment
6. poverty
7. knowledge
8. prostitution

Minggu, 25 Oktober 2009

Khasiat BuaH ManggA

Mangga memiliki banyak varietas. Ada yang menyebutkan, setidaknnya terdapat 2.000 jenis mangga di dunia. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah mangga ternyata juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Sebab buah ini mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.


Khasiat mangga :

Para ahli meyakini mangga adalah sumber karotenoid yang disebut beta crytoxanthin, yaitu bahan penumpas kanker yang baik. angga juga kaya vitamin antioksidan seperti vitamin C dan E. Satu buah mangga mengandung tujuh gram serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Sebagian besar serat larut dalam air dan dapat menjaga kolesterol agar tetap normal.
Mangga memiliki sifat kimia dan efek farmakologis tertentu, yaitu bersifat pengelat (astringent), peluruh urine, penyegar, penambah napsu makan, pencahar ringan, peluruh dahak dan antioksidan. Kandungan asam galat pada mangga sangat baik untuk saluran pencernaan. Sedangkan kandungan riboflavinnya sangat baik untuk kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan.
Mangga pun berkhasiat membantu menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya radang kulit, influenza, asma, gangguan pengelihatan, gusi berdarah, radang tenggorokan, radang saluran napas, sesak napas dan borok. Selain itu juga bisa mengatasi bisul, kudis, eksim, perut mulas, diare, mabuk perjalanan, cacingan, kurang nafsu makan, keputihan, gangguan enstruasi, hernia dan rematik.

Cara Mengatasinya :
Untuk mengatasi radang kulit yang digunakan adalah kulit buah mangga. Caranya, 150 gram kulit buah mangga dimasak dengan air secukupnya hingga mendidih. Dalam kondisi hangat, air rebusan ini dipakai untuk mencuci bagian kulit yang mengalami sakit atau peradangan. Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengatasi eksim.

Penyakit influenza juga bisa diatasi dengan buah ini. Caranya, 200 gram daging buah mangga ditambah 10 gram jahe, dan dua batang daun bawang putih. Bahan-bahan ini direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc. Kemudian airnya disaring dan diminum selagi masih hangat.

Mereka yang biasa mabuk perjalanan juga bisa memanfaatkan mangga untuk mengatasinya. Caranya, mangga yang sebelumnya dikeringkan lalu direbus dengan air secukupnya. Setelah hangat, tambahkan madu secukupnya dan 10 cc air jeruk nipis lalu diaduk hingga rata. Selanjutnya ramuan ini diminum selagi hangat.

Rabu, 21 Oktober 2009

Tutorial Mudah Corel Draw X4

1. Silahkan pilih pen tools di toolbar Corel Draw X4.


2. Kemudian buat bentuk seperti ini.

3. Dengan shape tools double klik bagian yang diinginkan.

4. Dengan shape tools, titik-titik yang diklik kemudian dibentuk sesuai yang kita inginkan. Seperti ini.


5. Kemudian dengan shape tools dan dalam keadaan objeknya terpilih, blok semua titik-titik tersebut.

6. Lalu klik kanan pada objek tersebut dan pilih To Curve.

7. Dengan shape tools klik dan drag hingga membentuk gambar yang anda iniginkan. Contohnya seperti ini.

8. Lalu anda pilih Menu Arrange | Transformations | Scale.

9. Kemudian pilih horizontal dengan scale 100% kemudian klik icon.Dan pilih check box kiri, lalu klik Apply To Duplicate.

10. Klik Fill lalu pilih warna sesuai kehendak anda.

11. Hasilnya seperti ini.


Selamat Mencoba !!! ~_^… dan buat sekreatif mungkin.

Minggu, 18 Oktober 2009

Hubungan Sedarah

Hubungan sedarah adalah hubungan saling mencintai yang bersifat seksual yang dilakukan oleh pasangan yang memiliki ikatan keluarga (kekerabatan) yang dekat, biasanya antara ayah dengan anak perempuannya, ibu dengan anak laki-lakinya, atau antar sesama saudara kandung atau saudara tiri. Pengertian istilah ini lebih bersifat sosio antropologis daripada biologis (bandingkan dengan kerabat-dalam untuk pengertian biologis) meskipun sebagian penjelasannya bersifat biologis.
Penjelasan biologis dan sosial
Hubungan sedarah diketahui berpotensi tinggi menghasilkan keturunan yang secara biologis lemah, baik fisik maupun mental (cacat), atau bahkan letal (mematikan). Fenomena ini juga umum dikenal dalam dunia hewan dan tumbuhan karena meningkatnya koefisien kerabat-dalam pada anak-anaknya. Akumulasi gen-gen pembawa 'sifat lemah' dari kedua tetua pada satu individu (anak) terekspresikan karena genotipenya berada dalam kondisi homozigot.
Secara sosial, hubungan sedarah dapat disebabkan, antara lain, oleh ruangan dalam rumah yang tidak memungkinkan orangtua, anak, atau sesama saudara pisah kamar. Hubungan sedarah antara orang tua dan anak dapat pula terjadi karena kondisi psikososial yang kurang sehat pada individu yang terlibat. Beberapa budaya juga mentoleransi hubungan sedarah untuk kepentingan-kepentingan tertentu, seperti politik atau kemurnian ras.
Akibat hal-hal tadi, hubungan sedarah tidak dikehendaki pada hampir semua masyarakat dunia. Semua agama besar dunia melarang hubungan sedarah. Di dalam aturan agama Islam (fiqih), misalnya, dikenal konsep muhrim yang mengatur hubungan sosial di antara individu-individu yang masih sekerabat. Bagi seseorang tidak diperkenankan menjalin hubungan percintaan atau perkawinan dengan orang tua, kakek atau nenek, saudara kandung, saudara tiri (bukan saudara angkat), saudara dari orang tua, kemenakan, serta cucu.

Rabu, 14 Oktober 2009

Makanan dan Fungsinya

Zat-zat yang terkandung dalam makanan dapat berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Karbohidrat, lemak dan protein dikelompokkan sebagai makanan sumber energi. Adapun vitamin dan mineral sebagai kelompok makanan nonenergi.

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah nama umum untuk bahan-bahan yang mengandung karbon(C), hidrogen (G) dan oksigen (O) yang tersusun dalam suatu susunan tertentu. Karbohidrat tersusun oleh ketiga unsur tersebut dengen komposisi CnH2nOn. Jenis karbohidrat yang biasa dikonsumsi jenisnya bermacam-macam, misalnya gula, tepung (amilum), dan serat (selulosa). Karbohidrat merupakan zat makanan yang kita peroleh dari tumbuh-tumbuhan.
Bagi tubuh kita, karbohidrat merupakan sumber energi paling utama. Oleh karena itu, karbohidrat diperlukan dalam jumlah besar. Makanan yang mengandung karbohidrat yaitu roti, nasi, kentang, singkong, ubi dll.

2. Lemak

Seperi halnya karbohidrat, lemak juga tersusun oleh karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O), tetapi susunan unsur-unsurnya berbeda. Bagi tubuh kita, lemak mempunyai fungsi yang sangat penting. Selain sebagai sumber enegi, lemak juga merupakan penyusun membrane sel, sebagai pelarut vitamin A, D, E, K, serta sebagai cadangan makanan tubuh.
Lemak dapat diperoleh dari tumbuhan maupun hewan. Beberapa bahan makanan yang mengandung banyak lemak yaitu kacang-kacangan, minyak goring, daging dan susu. Jika kita terlalu banyak makan-makanan yang berlemak ini akan menimbulkan kegemukan (obesitas).

3. Protein

Protein tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). bagi tubuh, protein memegang peranan penting untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, protein juga diperlukan sebagai pembangun enzim.
Protein nabati dapat diperoleh dari makanan yang berasal ari tumbuh-tumbuhan misalnya kacang-kacangan. Protein hewani dapat diperoleh dari sumber hewan, misalnya ikan, daging dan telur.

4. Vitamin

Vitamin merupakan zat-zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk kelancaran proses-proses di dalam tubuh. Walaupun vitamin hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit namun tanpa vitamin proses di dalam tubuh bisa tertanggu. Secara garis besar vitamin dapat vitain dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam lemak ( A, D, E dan K) dan vitamin yang larut dalam air (B, C). Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung vitamin.

No Vitamin Fungsi Akibat jika kekurangan
1. A Pembentukan pigmen penglihatan, memelihara jaringan epitel Rabun senja, kulit kasar
2. B1 Pembentukan enzim Beri-beri, gangguan saraf
3. B2 Metabolisme karbohidrat Gangguan pertumbuhan, gangguan kulit
4. B6 Pembentukan enzim untuk metabolisme lemak Dramatisis, gangguan lemak
5. B12 pembentukan inti sel Anemia
6. C Dibutuhkan untuk kolagen dan jaringan ikat Sariawan, gangguan jaringan ikat, skorbut
7. D Penyerapan kalsium Rachitis, gangguan tulang
8. E Pertumbuhan, menjaga sel darah merah dan kesuburan Sel darah merah mudah rusak dan mandul
9. K Pembekuan darah Apabila ada pabila ada luka, darah sukar membeku (Hemolifia)


5. Mineral

Mineral merupakan bahan-bahan anorganik. Tubuh kita sangat membutuhkan mineral untuk pembentukan struktur tubuh. Beberapa mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, misalnya kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, zat besi untuk pembentukan hemoglobin, natrium untuk proses kontraksi otot dan fosfor untuk proses pembentukan energy dalam sel. Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan mengandung mineral yang diperlukan oleh tubuh.

Jumat, 09 Oktober 2009

Recount Text

Recount Text

Recount text is it is a text that tells us about what had happened in series of events in sequence.

Social function : To retell events for the purpose of informing or entertaining, to tell an event in the past time chronologically

Generic structure :
1. Orientation : provides the setting and introduces participants.
2. Events : tell what happened, in what sequence
3. Re-orientation : optional – closure of events.

What is in Orientation?
-In orientation the writer at least introduces the main character(s), the location and the time. To make it easier we can answer the questions:
*Who involved in the story?
*Where it happened?
*When it happened?

What are in series of events?
-In series of events the writer writes the events chronologically. It begins from the first event, followed by the second event to the the last event. The sum of events depend on the creativity of the writer.

What is in reorientation?
-In reorientation the writer draw a conclusion or gives comment about the story. Not all recount text closed by reorientation. It is optional.

The characteristics of Recount Text:

1. Using action terms

2. Using indicates when and where

3. Focuses on individuals for example I and we

4. Using Past tense

The difference between the other text :

v With procedure text : The procedure text is tell to us how to use, make and other.

v With descriptive text : The descriptive text is tell about describe something in detail.

v With report text : The report text is make us know about result and analysis from observation.

v With narrative text : The narrative text that have purpose for entertaining the reader with story or fable.